Salam Hebat, kenapa demikian??? Saya ucapkan selamat untuk anda yang masih bisa bertahan dengan berbagai kondisi usaha yang mungkin memasuki bulan –bulan ini biasa mulai sepi, omzet mulai berkurang?
Sebab saya jalan-jalan bertanya kebeberapa pengusaha rata-rata mereka mulai mengeluh bahwa mulai belakangan ini omzet mulai berkurang bisnis terasa lesu.
Tak terasa tahun inipun telah memasuki bulan ke 5 alias bulan Mei, berbagai macam berita telah kita dengar kita baca dimedia-media, mulai situasi timur tengah yang memanas, tsunami dan gempa dahsyat di Jepang, bocornya reaktor PLTN Jepang, di Indonesia sendiri berbagai teror bom buku juga, kasus Melinda dsb semua itu sedikit banyak berpengaruh pada dunia usaha.
Apalagi bila anda belum mempersiapkan usaha anda dengan matang. Dalam menjalankan suatu bisnis/usaha ternyata masa-masa yang paling kritis yang harus kita lalui adalah 2 sampai 3 tahun pertama. Karena dalam masa itu usaha yang baru kita rintis adalah ibaratnya seperti seorang bayi yang baru lahir, jadi di usaha kita harus masih mencari pasar, mencari pelanggan dsb, bila kita bisa mengatasi berbagai masalah rintangan dan masa-masa sulit dan kritsis anda patut diberi acungan jempol. Sebab banyak usaha yang hanya bertahan hanya 1 tahun bahkan ada yang hanya beberapa bulan setelah itu usahanya bubar.
Lalu tahukah anda apa Rahasia agar usaha bisa bertahan melewati masa kritis? Jawabannya adalah : HASRAT atau dalam bahasa Inggris sering disebut juga PASSION, PASSION ini berupa visi dan misi usaha yang anda bangun.
Dengan Visi dan Misi yang jelas dan TUJUAN JANGKA PANJANG yang melandasi anda untuk memulai suatu usaha ternyata menentukan langgeng tidaknya suatu usaha.
Dengan memiliki IMPIAN yang begitu jelas dalam mengubah hidup anda, hal ini yang akan membuat anda orang yang sangat tangguh dalam menghadapi apapun situasi dan kondisinya, dan selain itu anda juga harus bisa mencari orang-orang disekitar anda untuk dijadikan TIM anda. Carilah orang yang bisa membantu untuk menunjang usaha anda atau dijadikan contoh atau panutan.
Tapi jangan dijadikan halangan jika anda belum menemukan MENTOR yang cocok, jadi yang terpenting sebenarnya bagaimana anda bisa menemukan orang yang memiliki pandangan yang sama dengan anda dalam menjalankan apapun usaha anda, lalu temukan cara membangun usaha dan ikuti serta modifikasi kan sesuai dengan bidang usaha anda masing-masing.
Masih masalah Tim usahakan anda menemukan orang-orang yang benar-benar menguasai bidangnya masing-masing yang mampu mendukung usaha anda, terutama untuk bidang yang tidak anda kuasai. Mungkin anda bisa mempelajari setiap aspek yang diperlukan dalam menjalankan proses berwirausaha anda sendiri. Tapi sebaiknya anda menemukan orang-orang terpercaya tsb dan biarkan mereka mendukung usaha anda, sehingga anda bisa melakukan yang seharusnya anda lakukan , yakni membangun usaha anda menjadi semakin besar. Bukankah itu yang anda harapkan?
Dalam membentuk tim diperlukan peraturan-peraturan yang berguna untuk menjaga koridor profesionalisme dalam melakukan peranan masing-masing. Peraturan harus yang detail, sederhana, menantang dan fleksibel sehingga tidak membuat membatasi melainkan semakin berkembang potensi serta tanggung jawab baik secara individual maupun tim secara keseluruhan.
Selanjutnya Langkah apa lagi yang harus kita lakukan? Untuk mengetahuinya tulisan ini akan saya sambung pada bulan depan jadi jangan lupa untuk membacanya diedisi bulan depan.