Tips Menjual Barang Tanpa Perang Harga

Perang Harga sering Terjadi di Internet, Awal harga barang 200.000 Rupiah, Barang Tersebut semakin Ramai akhirnya karena Strategi oleh penjual-penjual yang salah. Harga barang semakin lama semakin Turun.

Harga menjadi 150.000 kemudian turun menjadi 100.000, lama-kelamaan harga turun menjadi 50.000

Bahkan menjadi 30.000

Hal ini benar-benar terjadi pada Satu barang.

Ya Tongsis / Monopod

Z07-5_Wireless_Mobile_Phone_Monopod-image1

Jadi Bagaimana Caranya agar Anda tidak ikut Melakukan Perang Harga.

Dari Video dibawah ini ada 4 cara yang bisa anda lakukan yaitu:

Penjelasan kali ini diambil dari Marketing Mix.

1. Price

Dalam Menjual Harga Sangat Penting. Jika anda menjual produk anda dengan harga paling murah dari kompetitor maka kemungkinan besar produk anda pasti laku, tetapi masih banyak cara lainnya seperti :

Harga juga memiliki pengaruh terkadang harga barang yang murah membuat orang berpikir bahwa barang yang dijual adalah barang murahan. Jadi jika anda sengaja menjual harga barang yang anda jual jatuh hal ini dapat membuat orang kelas atas tidak menyukai barang anda. Karena biasanya indikator harga memiliki pengaruh bahwa barang yang mahal itu kualitasnya pasti bagus sedangkan barang yang murah kualitasnya kualitas jelek, ataupun jika hari ini anda menjual barang brand, barang anda akan dikira sebagai barang palsu.

Jadi Teman-Teman hati-hati dalam menentukan harga karena harga barang yang anda jual menentukan nama usaha anda menarik customer dengan tipe jenis tertentu.

2. Place

Dalam Menjual Produk perhatikan Tempat anda Menjual. Anda bisa menjual dengan Margin 1000%  Lebih mahal jika tempat anda menjualnya di tempat kalangan Elite.

Maksudnya gimana?

Ada contoh yang bisa anda perhatikan

hari ini anda membeli aqua gelas di suatu Hotel Bintang 5. 1 Aqua gelas harganya 6000 Rupiah tetapi anda keluar sedikit ke seberang hotel itu ada warung yang menjual dengan harga  500, dan di sebelahnya ada toko dimana anda bisa membeli aqua 1 Kotak dengan harga yang lebih murah lagi.

Contoh lain :

Sate Ayam harganya adalah 20.000 tetapi jika Anda membeli di Hotel namanya berubah benjadi Grilled Meat with peanut sauce.

harga sate tersebut bisa menjadi 80.000.

Jadi Teman-Teman itulah efek Tempat, dan jika hari ini anda mau menjual perhatikan tempat anda menjual karena hal ini akan mempengaruhi harga barang. Tips kedua ini dapat menyelesaikan masalah anda agar tidak perang harga bukan?

Kita lanjut berikutnya

3. Promotion

Promotion ini sangat Penting untuk memperkenalkan produk anda. Pastikan dalam membuat anda memiliki design yang menarik. Baik itu merupakan Design Packaging anda, design produk anda, design alat Promosi,dll.

Contohnya adalah kembali ke Aqua.

Anda tau bahwa air jaman dulu itu gratis, tetapi setelah dikemas dengan benar, Di Marketing kan dengan benar maka harga air tersebut menjadi memiliki nilai.

Banyak barang lain yang memanfaatkan Packaging, Design Produk, dan Design Promosi anda mencakup foto produk anda, video promo produk anda, dll.

Jadi Promosi ini juga merupakan strategi agar anda tidak mengikuti strategi teman-teman kita yaitu “perang harga”

4. Product

Product ini Sangat Penting karena Product ini merupakan barang yang anda jual. Product bagaimana yang bisa bebas dari perang harga?

Jawabannya Simpel yaitu produk yang memiliki Nilai Tambah.

maksudnya bagaimana?

Produk yang memiliki nilai tambah adalah produk yang sama dengan produk yang sudah ada di pasaran tapi ada nilai tambah tersendiri dibandingkan produk-produk yang dijual oleh kompetitor anda.

Contoh :

kembali ke Aqua, kita tau ada 1 pemain baru yang sukses yaitu Cleo. Cleo memiliki strategi yang sangat bagus dalam menjual Air Mineral yaitu menambahkan Nilai Tambah ke Air nya yaitu cleo mengandung Tambahan Oksigen. Hal ini tidak dimiliki oleh pesaing-pesaingnya. Dengan adanya Nilai Tambah tersebut air ini dapat menjual lebih mahal daripada air-air serupa

Jadi Gimana Teman-Teman?

Strategi apa yang sudah anda Lakukan agar tidak Terkena Perang Harga?

Silahkan dipikir.

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *